Kamis, 20 Oktober 2011

Vina Panduwinata, Jangan Sebut Aku Diva

Di dunia tarik suara, siapa yang tak kenal Vina Panduwinata? "Si Burung Camar" ini mampu mempertahankan karir hingga lintas generasi. Setiap penyanyi, akan merasa bangga jika lagunya dibawakan oleh Mama Ina, sapaan akrab Vina.Ada banyak hal yang menarik di balik wajahnya yang teduh dan suaranya yang merdu. Saat di atas panggung, kualitas suara Vina tidak perlu diragukan. Namun, saat menuruni tangga panggung, Vina ingin menjadi diri sendiri. Persoalan dikagumi sebagai diva, baginya bukanlah sebuah kebanggaan. Bahkan Mama Ina dikenal sebagai orang yang ramah menyapa, dan tak segan berbagi pengalaman panggungnya.
KapanLagi.com berkesempatan berbincang di belakang panggung, sesaat setelah Mama Ina turun dari panggung dan dielu-elukan penggemarnya. Di dalam ruang make up Teater Tanah Airku, TMII, Selasa 22/6, Mama Ina tersenyum ramah menyambut kami. Duduknya santai tanpa sepatu dan bersebelahan dengan KapanLagi.com. Ini dia petikan wawancara kami dengan "Si Burung Camar":





 
  • Saat Di3Va konser membawakan lagu TERNYATA AKU MAKIN CINTA kenapa menangis?
    Karena saat itu aku tahunya mereka mau nyanyi lagu LOGIKA. Nah, setelah lagu LOGIKA mereka menambah lagu. Langsung terasa ada getaran. Aku tahu lagu itu didedikasikan untuk aku. Wujud kejujuran seseorang, dan aku merasakan kasih sayang mereka sama aku lewat lagu itu. Getaran itu langsung terasa karena saat nyanyi mereka tunjukkan banget bahwa lagu itu buat aku. Bayangkan kalau kita nonton konser, dan langsung tahu lagu itu untuk aku.
KapanLagi.com - Oleh: Puput Puji Lestari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar