Di dunia tarik suara, siapa yang tak kenal Vina Panduwinata? "Si Burung Camar" ini mampu mempertahankan karir hingga lintas generasi. Setiap penyanyi, akan merasa bangga jika lagunya dibawakan oleh Mama Ina, sapaan akrab Vina.Ada banyak hal yang menarik di balik wajahnya yang teduh dan suaranya yang merdu. Saat di atas panggung, kualitas suara Vina tidak perlu diragukan. Namun, saat menuruni tangga panggung, Vina ingin menjadi diri sendiri. Persoalan dikagumi sebagai diva, baginya bukanlah sebuah kebanggaan. Bahkan Mama Ina dikenal sebagai orang yang ramah menyapa, dan tak segan berbagi pengalaman panggungnya.
KapanLagi.com berkesempatan berbincang di belakang panggung, sesaat setelah Mama Ina turun dari panggung dan dielu-elukan penggemarnya. Di dalam ruang make up Teater Tanah Airku, TMII, Selasa 22/6, Mama Ina tersenyum ramah menyambut kami. Duduknya santai tanpa sepatu dan bersebelahan dengan KapanLagi.com. Ini dia petikan wawancara kami dengan "Si Burung Camar":
- Lagu favorit?
SEMPURNA -nya Andra and The BackBone. Menurut aku lagu itu liriknya dan lagunya itu sendiri bagus. Plus-plusnya suaranya bagus banget, jadi membuat kita ingin mengikuti. Karena penyanyi itu ujung tombak. Bagaimana membuat orang yang mendengar jadi ingin mendengarkan semua lagunya sampai habis.
- Sebagai ujung tombak, selalu jadi perhatian? Vokalis band bermasalah?
Ujung tombak itu untuk urusan lagu nyanyi. Bukan pribadi. Apa yang terjadi secara pribadi, dalam hidup kita memang harus mempertanggungjawabkan yang kita lakukan. Kalau misalnya kita lepas dari rel memang kita harus terima resikonya. Tapi itu terlepas dari kehidupan pribadi. Sangat tidak bijak jika kita menghubungkan dengan profesi mereka. Profesi adalah pekerjaan yang menuntut kemampuan dan keahlian khusus yang harus dipelajari. Sangat tidak berhubungan dengan kehidupan pribadi. Mau penyanyi, politisi atau apalah buat saya tidak baik menghubungkan prestasinya dengan pribadinya.
Misalnya saya lagi di panggung, orang tahu saya Vina Panduwinata yang penyanyi. Tapi saat turun panggung ya aku ini Vina yang mamanya Vito. Vina yang temennya siap, ada kotakan sendiri. Menurut saya kadang kita tidak bijak mencampurkan perjalanan hidup seseorang dengan kehidupan pribadi. Seorang raja atau presiden tidak mungkin luput dari kesalahan.
- Saat Di3Va konser membawakan lagu TERNYATA AKU MAKIN CINTA kenapa menangis?
Karena saat itu aku tahunya mereka mau nyanyi lagu LOGIKA. Nah, setelah lagu LOGIKA mereka menambah lagu. Langsung terasa ada getaran. Aku tahu lagu itu didedikasikan untuk aku. Wujud kejujuran seseorang, dan aku merasakan kasih sayang mereka sama aku lewat lagu itu. Getaran itu langsung terasa karena saat nyanyi mereka tunjukkan banget bahwa lagu itu buat aku. Bayangkan kalau kita nonton konser, dan langsung tahu lagu itu untuk aku.
- Pertanyaan paling banyak?
Kenapa bisa bertahan sampai sekarang? 75 persen pertanyaannya itu.
Jawabannya?
Kita nggak bisa menciptakan kesempatan. Itu Tuhan yang kasih, dan kalau aku dikasih kesempatan Tuhan, aku selalu berusaha memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya. Dan satu lagi sama yang muda tetaplah berkasih sayang.
KapanLagi.com - Oleh: Puput Puji Lestari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar