Kamis, 20 Oktober 2011

Konser Kedua Vina 2008



Ini reportase dari Denny Sakrie :
NAMA ACARA : KONSER VINA PANDUWINATA
ARTIS : VINA PANDUWINATA
PENDUKUNG : TWILITE ORCHESTRA,MAYA HASAN,AFGAN DAN RUMPIES
TEMPAT : PLENNARY HALL,JCC
TANGGAL : 17 MEI 2008
PRODUKSI : MERAH PUTIH PRODUCTIONS


Vina Panduwinata kembali melanjutkan konser tunggal berskala besar di Plennary Hall Jakarta setelah dua tahun silam ditempat yang sama dia menggelar "Viva Vina".Sebetulnya nyaris tak ada perbedaan yang mencolok antara konser "Viva Vina" dan yang baru saja digelar Sabtu 17 mei kemarin.Addie MS dan Twilie Orchestra yang didukung 40 pieces pemusik mengawal performa penyanyi bernama Dewi Sastaviyana ini.Juga menampilkan beberapa guest star,mulai dari harpist Maya Hasan hingga reuni Rumpies (Atiek CB,Trie Utami,Malyda, Vina) dan pendatang baru Afgan yang menguak industri musik pop dengan gaya quiet storm-nya,
Memang deretan bintang tamu tidak seheboh dulu.Bahkan komposer yang turut andil dalam pembuatan album Vina selama ini hanya terlihat beberapa orang saja seperti Adjie Soetama,Guruh Soeklarno Putera maupun Ria Prawiro.

Konser Vina kali ini terasa berbeda pada penyusunan repertoar yang lebih cenderung ke zona private collections .Vina berani menyanyikan lagu-lagunya yang tidak hits.Yang mungkin hanya dikenal oleh die-hard fans saja.
Lagu lagu non-hits namun tetap enak untuk disimak antara lain adalah lagu "Duniaku Tersenyum" ciptaan Bagoes AA dari album "Citra Ceria" (Jackson Record 1984),

Juga dari album "Citra Pesona" (1983) seperti "Masih Adakah Ceria" (Johannes Purba) dan "Maaf" (Titiek Hamzah),"Si Bogel" (Dodo Zakaria) dari album "Cium Pipiku" (Harpa 1987), serta dua lagu Vina di era 2000-an dengan lirik yang mendalam yaitu "Senyum Untuk Tuhan" (Ria Prawiro) dari album "Bawa Daku" (Sony Music 2001) dan "Pelangi Rindu" (Dodo Zakaria) dari album "Kau Selalu Di Hati" (Blackboard 2000).

Lagu yang disebut terakhir memang sangat dalam,karena lagu ini ditulis oleh almarhum Dodo Zakaria untuk puteri tunggalnya Vanya yang harus berpisah dengannya karena perceraiannya dengan Dian Mayasari.Dan Vina menampilkan interpretasi dan ekspresi luar biasa pada lagu ini.Kemampuan Vina menjiwai lagu memang teruji pada lagu lagu seperti "Maaf" yang ditulis Titiek Hamzah.
Sebagian penonton memang terbengong dengan beberapa lagu yang dinyanyikan Vina semisal lagu "Cinta Cinta Cinta" karya Adjie Soetama yang pernah dibawakan Vina pada album "Adjie Soetama dan Rekan" (Granada Record 1991)


Kemampuan lain yang pantas dicatat adalah ketika Vina harus berduet dengan penyanyi lain baik pria maupun wanita.Itu telah dibuktikan dalam perjalanan karir musiknya .Kita masih ingat ketika Vina berduet dengan Broery Pesolima,Ikang Fawzy,Chrisye, Iwan Fals,Harvey Malaiholo,Yockie Soerjoprajogo, Dodo Zakaria,Fariz RM dan banyak lagi.Juga ketika berkolaborasi dengan Bimbo,Suara Persaudaraan maupun saat tergabung dengan Rumpies bersama Malyda Sudradjat,Trie Utami dan Atiek CB.
 
Dalam konsernya Sabtu malam Vina pun berhasil berduet dengan penyanyi pendatang baru berusia 18 tahun Afgan lewat lagu "Begitulah Cinta" karya Oddie Agam yang pernah menjadi finalis Festival Lagu Pop Indonesia 1988 dan "Bahasa Cinta" yang dulu dinyanyikan duet bersama almarhum Broery Pesolima.
Vina pun berduet secara vrtual dengan almarhum Chrisye dalam lagu "Kisah Insani" yang pernah dilakukannya pada album Chrisye "Sendiri" (1985).Meskipun bukan sesuatu yang baru,namun duet Vina-Chrisye di Plennary Hall kemarin tetap berbuah aplause dari penonton.

Sayangnya,ketika tampil bersama Rumpies terjadi gangguan yang sangat mengusik ritme acara dengan tak berfungsinya 3 mikrophone yang dipegang Atiek CB,Malyda dan Trie Utami disaat menyanyikan lagu "Kalau Kau" dan "Nggak Jelas".Untunglah Vina mampu mengatasi krisis ini dengan berceloteh .Dan celotehan Vina ini alhasil dijadikan tameng untuk menutupi gangguan teknis yang kerap terjadi.Tercatat beberapa kali vakuum yang kemudian diisi dengan celotehan Vina.Vina ,untungnya,sangat menguasai panggung.Dia tampil sangat cair.Walapun jujur,sebetulnya cairnya gaya Vina menjembatani jeda antar lagu terkadang bagaikan es krim yang terlalu cair dan akhirnya menjadi lelehan yang terasa belepotan.

 

Tapi toh,penonton tetap tak beranjak dari kursi menyimak penampilan Vina.Ini membuktikan bahwa sebagian penonton Vina adalah penggemar Vina da;am arti sesungguhnya.
Bahkan ketika Vina menyudahi konsernya dengan lagu bernuansa samba "Cinta Indonesia" karya Guruh Soekarno Putera,penonton masih belum beranjak jua.Mereka masih mengharapkan munculnya encore sebagaimana lazimnya sebuah konser musik pop .Tapi encore pun tak muncul muncul juga.


SETLIST

1.Overture (Wow,September Ceria dan Apa Kabar)
2.Logika (Oddie Agam) 1987
3.Rintangan (Tito Sumarsono/Pancasila wan) 1984
4.Masih Adakah Ceria (Johannes Purba) 1983
5.Dia (Randi Anwar) 1984
6.Cinta Cinta Cinta (Adjie Soetama) 1991
7.Senyum Untuk Tuhan (Ria Prawiro) 2001
8,Surat Cinta (Oddie Agam) 1987
9.Si Bogel (Dodo Zakaria) 1987
10.Wow (Oddie Agam) 1989
11.Pelangi Rindu (Dodo Zakaria) 2000
12.Kisah Insani(Chrisye, Eros Djarot/Iman RN ) 1985
13.Duniaku Tersenyum (Bagoes AA) 1984
14.Kalau Kau (Erwin Badudu & Deddy Dhukun) 1989
15.Nggak Jelas (Mus Mujiono & Deddy Dhukun) 1989
16.Nurleila (Sam Bobo & Deddy Dhukun) 1989
17.Biru (Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun) 1987
18.Begitulah Cinta (Oddie Agam) 1988
19.Cium Pipiku (Adjie Soetama) 1987
20.Maaf (Titik Hamzah) 1983
21.Didadaku Ada Kamu (Dodo Zakaria) 1984
22.Aku Makin Cinta (Loka Manya) 1995
23.Cinta Indonesia (Guruh Soekarno Putera) 1984

Tidak ada komentar:

Posting Komentar