Minggu, 30 Oktober 2011

Beutiful


  








Vina Panduwinata Punya Indra Keenam?

Jakarta, KasaKusuK.com
Vina Panduwinata dikabarkan mempunyai kelebihan, indra keenam. Sudah beberapa kali omongan wanita 52 tahun itu terbukti benar dan kejadian pada beberapa orang temannya. Namun saat ditemui kemarin, ia membantahnya. "Nggak tahu ah, aku nggak mau ngomong kalau soal itu," katanya.
Tanpa disadarinya, perkataan Vina memang menjadi nyata bagi teman-temannya. Karena itu pula ia diminta berhati-hati dalam berucap karena takut sesuatu hal terjadi lantaran ucapannya itu. "Memang ada yang bilang kalau aku harus hati-hati ngomong karena bisa kejadian beneran, tapi aku sih ngomong saja, ujar wanita yang akrab disapa Mama Ina itu. "Kalau coba ingat-ingat sih ada benarnya tapi nggak tahu ah. Nggak mau ah, masa nanti jadi Mama Laurent," lanjutnya.
Meski ada benarnya, namun wanita yang akan mengadakan konser dalam waktu dekat ini tidak lantas memberi batasan terhadap dirinya sendiri. Ia mengaku tetap bersikap dan berucap seperti biasa tanpa ada maksud-maksud tertentu. "Aku sih ngomong dengan sendirinya saja tanpa ada maksud apa-apa, jadi ngalir begitu saja," ujarnya di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, kemarin. (timSWC/hnn)

Kamis, 27 Oktober 2011

Vina Panduwinata Ogah Paksa Kecantikan


Ada anggapan jika tampil cantik harus mahal. Seseorang harus melakukan perawatan khusus dan rutin serta menghindari makanan-makanan tertentu agar bentuk tubuh selalu terjaga. Memang terbukti, tapi nggak semua orang bisa melakukannya.
Penyanyi senior Vina Panduwinata pernah mengalaminya. Namun, Vina sadar bahwa kecantikan terpancar dari tubuh yang sehat walaupun Vina pernah melakukan perawatan khusus.

"...mending kurus sendiri saja."

"Mama kan, nggak terlalu, ya punten dulu pernah harus diet, suntik, tapi ternyata segala sesuatu yang dipaksakan itu amat buruk. Semenjak 5 tahun kebelakang nggak terlalu memaksakan, cukup dengan air putih untuk menjaga kesehatan, cantik itu keluar dari sehat," ujar Vina di jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/09).

Pelantun Surat Cinta ini sadar akan usianya yang sudah tak muda lagi. Sehingga menjaga kesehatan kini menjadi sangat ia perhatikan, terlebih aktivitasnya di atas panggung masih sangat aktif.
"Yang paling penting badan sehat karena otomatis tubuh akan membentuk. Tuhan sudah memberikan suatu keseimbangan," imbuhnya.
Vina pun menuturkan sempat mengikuti beberapa program untuk menurunkan berat badan saat tubuhnya mulai gemuk. Namun kini mulai ditinggalkan dan lebih memilih cara alami dan untuk menghindari efek samping.
"Pernah suntik, diet segala macam, makanannya dikirim ke rumah lah, ah capek. Ada satu tempat mahal, tapi kok aturannya banyak nggak boleh makan ini, itu, aku bilang nggak jadi deh, mending kurus sendiri saja," paparnya. (cumicumi@Vin)

'Single' Baru Vina untuk RBT

JAKARTA - Saat karir kebanyakan penyanyi seangkatan tersendat, Vina Panduwinata malah mempersiapkan peluncuran album baru. Terbuka terhadap perubahan adalah salah satu kiat si Burung Camar itu agar tetap bisa eksis di industri musik Indonesia.

Sebagai langkah awal, Vina merilis satu lagu berjudul Karena Kasihmu, yang juga akan menjadi soundtrack mini seri TV yang ceritanya ditulis oleh Sekar Ayu Asmara. "Judul sinetronnya apa dan kapan tayang, saya belum tahu pasti," ujar Vina, saat ditemui di lokasi syuting klip videonya di Kemang Selatan baru-baru ini.

Selanjutnya, lagu tersebut akan dijual secara digital, khususnya kepada pengguna ring back tone (RBT), sebelum dijadikan full album pada sekitar pertengahan tahun ini. Vina mengatakan, sekarang memang era digital dan mau tidak mau harus mengikuti trend bisnis yang berlaku. "Memang kita harus mengikuti masa, ya," terang wanita kelahiran Bogor, 6 Agustus 1959 tersebut.

Vina tidak terlalu mempermasalahkan jika lagunya bisa didengar hanya sekitar 30 detik untuk RBT. Padahal, durasi lagu utuhnya rata-rata lima menit. "Yang penting, dipertimbangkan penggalan mana yang dimajukan sebagai RBT. Biasanya memang bagian refrain," imbuh istri Boy Haryanto itu.

Tidak hanya memahami perbedaan berbisnis musik masa kini, Vina juga menyesuaikan aspek musiknya. Dia menyadari tidak bisa sekadar muncul dengan modal musik seperti pada sekitar 1980-an dan awal 1990-an, ketika dirinya benar-benar berkibar.

"Terus terang, musik (juga) disesuaikan dengan zaman sekarang. Tapi, yang utama adalah tanpa meninggalkan diri sendiri. Ciri khas menyanyi tetap, tidak berubah. Hanya aransemennya," ungkapnya pula. (gen/ayi)

Vina Panduwinata Nostalgia di 'Beta Cinta Indonesia'

VINA Panduwinata sangat antusias dengan keterlibatannya dalam Beta Cinta Indonesia karya Guruh Sukarno Putra. Dalam pagelaran kolosal yang berlangsung di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, 21-23 Oktober itu, dia akan menyanyikan tiga lagu. Salah satunya, lagu yang diciptakan Guruh khusus untuknya.

Vina mengaku teringat ke masa 27 tahun yang lalu. Saat itu memang masa di mana dirinya sering tampil bersama Guruh Soekarno Putra.
"Ada sesuatu yang sama kalau berbicara tentang 27 tahun yang lalu. Sama saja nggak berasa tua," ujar Vina saat di usai latihan 'Beta Cita Indonesia' dikediaman Guruh Soekarno Putra,”Ada tiga lagu. Aji Mumpung, Cinta Indonesia, satu lagi lagu baru bikinan Mas Guruh,” tuturnya di sela latihan di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/9).

Wanita yang kerap disapa Mama Ina itu juga menilai banyak perubahan dalam sisi musik saat ini. Ia pun berusaha untuk mengadaptasi hal itu agar bisa padu.
"Ada yang berasa aneh, tapi masih regular. Malah mungkin Mama Ina bisa mengadaptasi masa yang sekarang dengan materi 27 tahun lalu," tuturnya.

Saking antusiasnya berlatih, perempuan kelahiran Bogor, Jawa Barat, 6 Agustus 1959 itu bahkan nyaris tumbang. Sore itu, wajahnya agak pucat. Dia terlihat pulang tergesa-gesa begitu latihan usai. ”Kecapekan saja, kemarin sempat diare. Sehari sebelum diare aku sudah ketemu sama Mas Guruh, Mas Erwin (Erwin Gutawa, Red), mencari tahu nada dan segala macamnya biar tenang,” katanya lantas tersenyum.

Lewat pagelaran tersebut, lanjut Vina, dia ingin membuktikan eksistensinya di industri hiburan tanah air khususnya dunia tarik suara. Meski banyak penyanyi yang lebih muda, namanya tetap diperhitungkan. Menurutnya, itu tidak lepas dari kemampuannya menyesuikan diri dengan perkembangan industri musik. ”Aku bisa mengadaptasi masa sekarang dengan materi (lagu) 27 tahun lagu,” katanya.

Bukan itu saja. Konsistensinya dalam menjaga kualitas suara dan performance di atas panggung, ikut berperan. Agar suara emasnya tetap terjaga, penyanyi yang tenar berkat lagu Burung Camar itu mengaku rajin latihan vokal di rumah. ”Penyanyi harus selalu pemanasan, latihan. Kalau prinsip menyanyi, ya dengan hati dan pitch control yang paling penting. Suara parau atau indah itu tergantung ekspresi saat menyanyi,” terangnya. (ash)
 
 



Rabu, 26 Oktober 2011

Vina Merasa Belum Tua di Usia 50an

TANGERANGNEWS - Memasuki usia setengah abad ternyata tak semenakutkan yang dibayangkan. Begitulah perasaan penyanyi Vina Panduwinata di ulang tahunnya yang ke-50 ini. Dulu, dalam gambarannya, di umur tersebut dia adalah seorang nenek dengan kulit keriput, punya cucu, banyak uban, dan tak bisa beraktivitas dengan leluasa karena hambatan fisik. Nyatanya itu tidak terjadi sekarang. 

Yang ada, pemilik nama lengkap Vina Dewi Sastaviyana tersebut masih bisa meneruskan karir di dunia musik yang sudah dijalani 32 tahun. Untuk itu, Vina mengaku bersyukur tak terkira pada Sang Pencipta. "Iya, dulu itu mikir usia 50 tahun itu nenek-nenek banget. Ya, memang betul saya juga bisa saja punya cucu, jadi nenek. Tapi, ternyata masih banyak hal yang bisa saya perbuat," ungkap pelantun Burung Camar itu ditemui di Planet Hollywood Cafe, Senin (3/8). 

Saat ini Vina mengatakan kondisi tubuhnya masih segar bugar. Dia masih sanggup meneruskan karir menyanyi dan menggelar konser lagi. Popularitasnya pun belum redup. Jika dibuatkan grafis, menurut Vina, tentu saja namanya tak lagi setinggi era 1980-an sampai 1990-an. "Saat itu memang sedang pick (meningkat). Dengan berjalannya kehidupan, saya menikah, punya anak, konsentrasi buyar. Saat itu karir menyanyi jadi nomor dua. Bisa dibilang saya menurun. Setelah itu, masih pada 90-an sempat ada grafis meningkat lagi. Hanya soal eksistensi, dua tahun ini mengalami perubahan julukan. Kalau dulu Vina si Burung Camar, sekarang jadi Mama Ina," katanya. Soal dandanan, Vina masih memberi perhatian lebih. Sebagai perempuan 50 tahun, dia berusaha membuat gaya rambut dan busananya enak dilihat. 

Menurut Vina, memperhatikan busana menjadi tanda perempuan masih punya semangat. "Dandanan itu ekspresi diri kita. Aku penganut, apa yang ingin aku pakai ya aku pakai. Menurutku, perempuan itu, selama masih punya keinginan untuk cantik berarti dia masih hidup. Kalau tidak ada semangat seperti itu, auranya redup," jelas perempuan kelahiran Bogor, 6 Agustus, itu. Vina menegaskan, sampai saat ini dirinya sudah merasa menjadi perempuan sempurna. Tidak ada yang kurang. Punya suami dan anak yang menyayanginya. Begitu juga secara ekonomi, dirinya tidak kekurangan. Selain itu, belum pernah ada gosip negatif tentang kehidupan rumah tangganya. "Tapi, jangan tanya resepnya apa. Menurut saya tidak ada satu pun resep yang baik di dunia ini. Segala sesuatu bergantung pada kondisinya. Alhamdulillah rumah tangga saya diberi kelancaran. Tapi, nggak mau takabur karena kehidupan masih berjalan. 

Hanya dasarnya memang saling menghargai dan pengertian," ungkap perempuan yang giat kampanye sehat dengan banyak minum air mineral itu. Lalu, apa perubahan yang dirasa saat memasuki usia emas ini" "Saya tidak merasakannya karena perubahan itu sangat halus. Tapi, saya menyadari kalau dalam setahun ini saya mulai terbuka pada orang lain. Sejak kecil saya ini introvert, sulit diajak bicara," ucapnya. 

Vina juga mulai senang bunga. Khusus saat bercerita tentang itu, pelantun lagu September Ceria itu langsung meneteskan air mata. Berhenti sejenak lalu meneruskan cerita soal Vito, anaknya, yang rajin membelikan bunga di momen hari ibu dan ulang tahun. "Saya ini cowok banget, nggak suka bunga. Tiba tiba saja dia (Vito) mengubahnya. Dia rajin membelikan walaupun hanya setangkai," ceritanya.

The Emerald Voice of Vina Panduwinata Concert

Vina Panduwinata Gelar Konser Anggun Nan Eksklusif

Vina Panduwinata, salah satu dari sedikit diva sesungguhnya di Indonesia, akan menggelar konser "The Emerald Voice of Vina Panduwinata". Yang akan digelar pada 30 November nanti di Kartika Expo-Balai Kartini, Jakarta. Kepastian konser yang digagas HY Project, Q+ Production dan dukungan BNI itu, dikemukakan Hedi Yunus selaku promotor dari HY Project di Jakarta, Rabu (26/10).


Menurut Hedi, konser Vina melambangkan keanggunan dan tingkat eksklusivitas seorang Vina. Yang mengawali karir panjang via album pertamanya sejak tahun 81 sampai album terkininya, Kekuatan Cinta, yang total telah mengumpulkan 16 album. Plus tak berbilang prestasi di berbagai festival nyanyi tingkat dunia.


Dalam catatan, sebelumnya Vina pernah menggelar konser "Viva Vina" pada 2006, sebagai bentuk 25 tahun perjalanan karirnya di dunia musik. Sebelum kembali menggelar Konser "Vina" pada 2008.


"Sebenarnya agak kaget dengan teleponnya Hedi untuk konser. Terus terang ada beberapa yang mengajak bikin show lagi. Tapi, memang baru sekarang Tuhan memberi izin," kata Vina Panduwinata, saat ditemui di Bibliotheque, Sampoerna Strategic Square, Jakarta.

Hedi Yunus sebagai promotor dari acara ini mengungkapkan alasannya mengapa memilih Vina Panduwinata untuk menggelar konsernya.
 "Karena saat ini dia masih eksis di dunia musik. Dia itu stabil. Di twitter managernya itu kegiatannya masih banyak. Dia juga sudah lebih dari 30 tahun berkarya, jadi itulah alasannya mengapa kita pilih Vina," ungkap Hedi Yunus yang ditemui di Bibliotheque, Sampoerna Strategic Building, Jakarta Selatan, Rabu, (26/10).

"Yang membedakan konser kali ini," ujar Hedi. "Karena pada konsernya nanti akan melibatkan sejumlah rekan penyanyinya."
Vina menambahkan, konser ini didedikasikan untuk para penggemarnya. Ia mengaku bersedia kembali menggelar konser karena di sejumlah kesempatan sering didesak oleh banyak pihak."Banyak sekali pertanyaan, kapan Mama bikin konser lagi," kata Vina.

Oleh karenanya, konser yang telah menjual tiket early bird itu, mengusung tajuk "Her Boyfriend". Karena sejumlah kawan "yang kekasihnya" itu akan terlibat aktif dalam konser itu. Sebut saja nama Hedi Yunus sendiri, kemudian Once, Marcell, Judika, Andi /rif, Candil, Baron, Yuke, Ovi/rif, Tataloe Percussion dan beberapa nama lainnya.


Ari Tulang untuk kali kesekian dipercaya sebagai show director, sedangkan Dian HP sebagai music director. Duet antara Tulang dan Dian HP diharapkan dapat menyajikan sebuah pertunjukan yang lain, eksklusif dan berkelas sebagaimana sosok Vina Panduwinata.


Bagaimana komentar Vina atas digelarnya konser besar untuk dirinya? "Ah, saya mah dikasih mike langsung jalan," katanya bercanda. Maksudnya, atas nama takdirlah dia sudi memenuhi ajakan Hedi untuk menggelar konser akbarnya kali ini. Selain itu, mengapa dia sudi mau menggelar konser, "Karena perasaan saya, sudah lama tidak menggelar konser," katanya. Dia membocorkan lagi, "Sejatinya ada BBM (blackberry messenger) yang dialamatkan kepada diri saya, yang dianggap masih dan terus sudi berdiri sebagai pendukung musik Indonesia". BBM itu, dianilai membesarkan hatinya.


Hedi Yunus menambahkan, untuk H-2 penjualan tiket early bird mendapatkan diskon hingga 30%. Atau untuk kelas titanium seharga Rp 1.500.000, platinum (Rp 1.200.000), gold (Rp 800.000), dan silver (Rp 500.000).

Ticket dapat di pesan di Ibu Dibyo, dan RajaKarcis juga di www.tiketnonton.com atau hubungi kami di 7229535 dan 7220158.

 Sumber dari Jakarta, CyberNews & TEMPO & MYAGE.COM, Jakarta.

 

Senin, 24 Oktober 2011

Jadul tapi tetap cantik






Vina Panduwinata jadi Model Busana Ghea Pangabean

Aksi artis Vina Panduwinata melenggang lenggok diatas Catwalk peragaan busana karya Ghea Pangabean pada acara tahunan Trend Show 2012 bertema Accelaeration di Plaza Bapindo, Menggamit Vina Panduwinata di deretan bangku penonton,
 
Pelantun 'Burung Camar' ini berusaha menutup rasa groginya saat tampil di catwalk peragaan busana Ade Sagi Kierana dengan berpura-pura kaget. Ia awalnya duduk di bangku penonton kemudian ditarik ke atas panggung oleh rekannya Titi DJ. Titi DJ tampak sumringah berada di atas panggung dengan idolanya tersebut.

Maka melenggak-lenggoklah kedua diva pop tanah air itu dalam balutan busana karya designer Adesagi Kierana yang menggelar koleksi busananya dengan tajuk Almost Famous dalam ajang IPMI Trend Show 2012 pada Rabu (12/10) di Assembly Hall, Plaza Bapindo, Jakarta. (13/10/2011) 
 
 





 

Video Klip Part 1

Salamku Untukmu

Burung camar

Satu Nada Dalam Cinta

Logika

Kumpul Bocah


Kring Kring Kring

Wow

Minggu, 23 Oktober 2011

Perayaan Karir Dan Apresiasi Cinta Vina Panduwinata


Bahagia betul rasa hati Vina Panduwinata dalam konser Viva Vina yang sukses digelar sabtu (18/2) di Plenarry Hall, Jakarta. Tampil maksimal dengan membawakan 23 lagu, Vina juga akrab menyapa semua yang hadir, mulai dari sahabat, kerabat sampai ribuan penonton yang memadati venue. Sungguh konser comeback yang menakjubkan. 
 
Musik dalam Konser Viva Vina diarsiteki oleh Addie MS, kekasih hati Vina dalam bermusik. Kolaborasi dua sahabat ini berjalan nyaris sempurna dan intim. Salut buat teteh’ Vina yang sangat komunikatif pada penonton. Sapaan hangatnya mengisi ruang-ruang kosong dalam pergantian lagu.

Kemunculan Vina ditandai dengan lagu Aku Makin Cinta. Vina berjalan dari arah penonton ke panggung sambil sesekali mencium sahabat-sahabatnya yang hadir. Kebahagiaan Vina terpancar disepanjang konser. Saat Vina membawakan single ‘Aku Melangkah Lagi’, venue mulai ramai dengan koor penonton. Hebat ! malam itu cukup banyak anak muda yang datang, dan mereka hapal lagu-lagu Vina.

“ Tuhan memberi izin saya untuk konser dari 25 tahun saya berkarir, “ tutur Vina pada sekitar lima ribu penonton. “ ini adalah Impian saya, kedekatan, dan lewat musik, bernyanyi kita bisa menjadi satu, “ Imbuh Vina dalam Konferensi persnya. Ibu satu anak ini dengan ramah meng’absen’ sahabat-sahabatnya mulai dari Bob Tutupolly, Guruh Soekarnoputra, Titik Puspa, Oddie Agam, Dodo Zakaria dan Bens Leo. Enggak Cuma mereka, teman-teman pencipta lagu hitsnya juga disapa dengan hangat. Seneng deh punya sahabat kayak teteh Vina.

Meski ‘ribet’ mengabsen, namun Vina dapat menjaga kualitas vokalnya. Di lagu kelima, Vina membawakan single trademark nya, Burung Camar. Venue kembali riuh, Suasana menghangat kembali. Serangkaian single kondang di masanya pun dibawakan dengan aransemen segar gubahan Addie MS dan Twillite Orchestranya.

“ Eh kamu nyamber aja, “ “ Udah kenceng, salah lagi, “, , “ Penonton maaf ya, yang difestival ini berisik, tapi kalo enggak gitu enggak rame kan, “ itu sebagian sapaan hangat Vina pada penonton. Semua mengalir manis dan tulus. ‘Kericuhan’ muncul saat Ilham, keponakan Vina, ‘ngerecokin’ lagu Surat Cinta dengan irama rock. Seger banget ! Cuma sayang versi asli lagu itu tidak diampilkan lagi, kurang gimana gitu.

Ibu satu anak ini membawa ‘pasukan cilik’ dalam lagu Kumpul Bocah. Single gubahan Dodo Zakaria ini mulanya berlirik nakal, namun segera diminta koreksi oleh Vina. Penasaran ? ah nyesel kan enggak nonton. Bicara anak, Vina mendedikasikan lagu ‘Anakku’ untuk semua anak di dunia ini. Dengan lembut ia membawakan lagu itu sambil menatap mesra putranya, Vitto.

Enggak Cuma teman sezaman aja yang diundang. 3 Diva juga hadir di konser Vina. Suatu kehormatan besar juga, Anggun dan Sheila Majid hadir secara khusus untuk menapresiasi karya sahabatnya ini. Sungguh malam persahabatan yang indah.

Pada ‘Begitulah Cinta’, Vina mengajak Sheila Majid dan Harvey Malaiholo bernyanyi bersama. Hasilnya ? mantap. ‘Didadaku Ada Kamu’, wah versi teteh Vina lebih oke, mature, dan keren. Di lagu ke 16, fiuuh konser udah berjalan dua jam, Vina mengganti kostumnya yang didesain oleh Anne Avantie. Jujur aja, ‘Kebaya Romanum’ ala Anne bener-bener fantastic dan memancarkan aura bintang seorang Vina Panduwinata.

Venue belum mendingin meski malam beranjak larut. Single ‘Dia’ membangunkan penonton kembali dan menggelitik lidah untuk ikut bernyanyi. Puncaknya, WOW, menutup konser dan menggoreskan kenangan manis bagi penonton yang hadir malam itu. Applouse meriah, gelak tawa, kegembiraan dimana-mana.

Total 24 lagu dibawakan nyaris sempurna oleh Vina Panduwinata. Kendala sound di awal konser bisa dimaklumi, tidak menjadi cacat. Konser ini menandai 25 tahun Vina berkarya dan wujud apresiasi cinta terhadap semua orang yang menyayangi si ‘Burung Camar’. Vina cinta kita semua, begitupula sebaliknya. Ah, ‘ternyata aku makin cinta, cinta sama kamu, hanya kamu seorang kasihku’. Viva Vina !



 
( also published on www.kafegaul.com)

Jumat, 21 Oktober 2011

Gaun Vina Panduwinata Bertabur Swarovski

Vina memesan gaun khusus bertabur Swarovski untuk pembuatan video klipnya.

  
VIVAnews - Kembali ke dunia rekaman, Vina menggunakan tema glamor Jazz tahun 1930an. "Aku pilih tema jadul, biar glam," katanya, 17 Februari 2010.

Guna mengikuti tema ini, Vina bekerja sama dengan desainer Ade
Sagi. Untuk video klip lagu "Cinta Yang Terakhir", Vina mengenakan gaun malam berwarna coklat bertaburan Kristal Swarovski.

Menurut Vina, gaun berpotongan dada rendah itu sengaja dibuat Ade, mengingat faktor usia Vina.
"Mama kan sudah tidak muda lagi, jadi apa dong yang dilihat," jelasnya berseloroh.
Vina tidak hanya membuat satu gaun saja. Ine, manajer Vina, mengatakan ada empat buah gaun yang dipesan. "Ditambah dengan gaun Bu Ria ada delapan," tambahnya. Keseluruhan gaun itu pun masih menggunakan taburan Swarovski.

Ketika ditanya berapa dana untuk membuat seluruh gaun itu, Ine enggan mengungkapkan. "Pokonya mahal banget, dia (Ade Sagi) sampai bisa beli mobil baru," katanya. Tapi Adi sungkan menyebutkan angkanya secara detil.

"Normalnya satu baju dua minggu, ini delapan baju dua minggu, kalo mau tau harganya, tanya aja sama dealer mobil," ucap Adi Sagi.

Album 'Cinta yang Terakhir' si Burung Camar

 


The latest Album of Vina Panduwinata
"Kekuatan Cinta"

Single : "Cinta Yang Terakhir"

“Kekuatan Cinta” Vina Panduwinata

Empat tahun sejak meluncurkan album kompilasi nya pada tahun 2006 lalu, Diva musik pop Indonesia, Vina Panduwinata, bersiap kembali menambah satu koleksi album “suara emas” nya di tahun 2010 ini.

Di bawah label KARIZA penyanyi bernama lengkap Vina Dewi Sastaviyana Panduwinata tersebut baru saja menyelesaikan album baru bertajuk KEKUATAN CINTA yang siap untuk di rilis dalam satu bulan mendatang.

Album yang menghadirkan 13 judul lagu dengan single CINTA YANG TERAKHIR tersebut merupakan kolaborasi apik Vina bersama sang komposer, Ria Prawiro, yang juga merangkap sebagai Eksekutif Produser dalam proyek album terbaru-nya ini, yang mana dua album yang telah di rilis sebelumnya juga diketahui merupakan hasil kerja sama antara dua saudara sepupu tersebut, yaitu Bawa Daku pada tahun 2001 dan Vina For Children pada tahun 2002, dengan mengusung nama besar mendiang Dodo Zakaria.

Hadirnya potensi-potensi “segar” dalam album KEKUATAN CINTA ini seperti Bambang “Koko” Wijanarko sebagai Music Director yang di dukung oleh Andre Dinuth (Gitar) dan Echa Soemantri (Drum), membawa nuansa yang baru jika di bandingkan dengan album-album Vina sebelumnya, untuk mengimbangi “kekuatan” para musisi kenamaan seperti Indro Hardjodikoro(bass) serta sentuhan orkestrasi garapan Aminoto Kosin dan Widya Kristianti.

Ditemui saat penggarapan video klip lagu Cinta Yang Terakhir ciptaan Ria Prawiro, di Studio Hanggar, Pancoran, Vina menjelaskan bahwa Video klip yang pernah digarapnya belum lama ini untuk single berjudul “Karena Kasihmu”, bukanlah merupakan bagian dari album terakhirnya ini. 


“Album KEKUATAN CINTA ini berintikan lagu yang benar-benar baru dimana seluruhnya merupakan hasil karya Ria Prawiro. Kerja sama saya bersama Ria bukan merupakan bentuk kerja sama yang baru, namun apa yang di hadirkan Ria bersama kawan-kawan musisi seperti Koko Wijanarko, Aminoto Kosin dan Widya Kristanti dalam album ini seperti memberikan kekuatan baru bagi saya untuk mempersembahkan karya dengan nuansa yang fresh bagi para pecinta musik Indonesia”, ungkap diva yang pertama kali melambung lewat album Citra Biru pada tahun 1980 tersebut.


Jadwal promo untuk album KEKUATAN CINTA ini menurut sang produser, Ria Prawiro, siap untuk di realisasikan begitu album terakhir Vina Panduwinata ini siap di luncurkan ke pasaran. Bahkan selain “menjelajah” media promo televisi, radio, cetak serta penampilan di beberapa daerah di tanah air, Ria Prawiro bersama KARIZA berencana untuk mempromosikan album terbaru Vina Panduwinata ini di manca negara, seperti ke negeri Paman Sam Amerika Serikat.
 
Album "Kekuatan Cinta"
Vina Panduwinata


1. Cinta Yang Terakhir
2. Kekuatan Cinta
3. Lewati Badai
4. Engkaulah Tuhan
5. Abdimu
6. Cerita Kita
7. GadisGincu
8. Waktu Mu
9. You're The One
10. Oh Cinta
11. Kekasih Jiwa
12. Can We Ask The World For Peace
13. Gitaku






Executive Producer : Ria Prawiro
Producer : Bambang ‘Koko’ Wijanarko      
Photography by : Kenvin Pinardy
Wardrobe : Adesagi Kierana
Make up : Anpa Suha
Make up, Hair-do : Ani-ani Meddy
Management : Ine Atilla ( 0812 110 2390 )
Production : Kariza

Kamis, 20 Oktober 2011

Konser Kedua Vina 2008



Ini reportase dari Denny Sakrie :
NAMA ACARA : KONSER VINA PANDUWINATA
ARTIS : VINA PANDUWINATA
PENDUKUNG : TWILITE ORCHESTRA,MAYA HASAN,AFGAN DAN RUMPIES
TEMPAT : PLENNARY HALL,JCC
TANGGAL : 17 MEI 2008
PRODUKSI : MERAH PUTIH PRODUCTIONS


Vina Panduwinata kembali melanjutkan konser tunggal berskala besar di Plennary Hall Jakarta setelah dua tahun silam ditempat yang sama dia menggelar "Viva Vina".Sebetulnya nyaris tak ada perbedaan yang mencolok antara konser "Viva Vina" dan yang baru saja digelar Sabtu 17 mei kemarin.Addie MS dan Twilie Orchestra yang didukung 40 pieces pemusik mengawal performa penyanyi bernama Dewi Sastaviyana ini.Juga menampilkan beberapa guest star,mulai dari harpist Maya Hasan hingga reuni Rumpies (Atiek CB,Trie Utami,Malyda, Vina) dan pendatang baru Afgan yang menguak industri musik pop dengan gaya quiet storm-nya,
Memang deretan bintang tamu tidak seheboh dulu.Bahkan komposer yang turut andil dalam pembuatan album Vina selama ini hanya terlihat beberapa orang saja seperti Adjie Soetama,Guruh Soeklarno Putera maupun Ria Prawiro.

Konser Vina kali ini terasa berbeda pada penyusunan repertoar yang lebih cenderung ke zona private collections .Vina berani menyanyikan lagu-lagunya yang tidak hits.Yang mungkin hanya dikenal oleh die-hard fans saja.
Lagu lagu non-hits namun tetap enak untuk disimak antara lain adalah lagu "Duniaku Tersenyum" ciptaan Bagoes AA dari album "Citra Ceria" (Jackson Record 1984),

Juga dari album "Citra Pesona" (1983) seperti "Masih Adakah Ceria" (Johannes Purba) dan "Maaf" (Titiek Hamzah),"Si Bogel" (Dodo Zakaria) dari album "Cium Pipiku" (Harpa 1987), serta dua lagu Vina di era 2000-an dengan lirik yang mendalam yaitu "Senyum Untuk Tuhan" (Ria Prawiro) dari album "Bawa Daku" (Sony Music 2001) dan "Pelangi Rindu" (Dodo Zakaria) dari album "Kau Selalu Di Hati" (Blackboard 2000).

Lagu yang disebut terakhir memang sangat dalam,karena lagu ini ditulis oleh almarhum Dodo Zakaria untuk puteri tunggalnya Vanya yang harus berpisah dengannya karena perceraiannya dengan Dian Mayasari.Dan Vina menampilkan interpretasi dan ekspresi luar biasa pada lagu ini.Kemampuan Vina menjiwai lagu memang teruji pada lagu lagu seperti "Maaf" yang ditulis Titiek Hamzah.
Sebagian penonton memang terbengong dengan beberapa lagu yang dinyanyikan Vina semisal lagu "Cinta Cinta Cinta" karya Adjie Soetama yang pernah dibawakan Vina pada album "Adjie Soetama dan Rekan" (Granada Record 1991)


Kemampuan lain yang pantas dicatat adalah ketika Vina harus berduet dengan penyanyi lain baik pria maupun wanita.Itu telah dibuktikan dalam perjalanan karir musiknya .Kita masih ingat ketika Vina berduet dengan Broery Pesolima,Ikang Fawzy,Chrisye, Iwan Fals,Harvey Malaiholo,Yockie Soerjoprajogo, Dodo Zakaria,Fariz RM dan banyak lagi.Juga ketika berkolaborasi dengan Bimbo,Suara Persaudaraan maupun saat tergabung dengan Rumpies bersama Malyda Sudradjat,Trie Utami dan Atiek CB.
 
Dalam konsernya Sabtu malam Vina pun berhasil berduet dengan penyanyi pendatang baru berusia 18 tahun Afgan lewat lagu "Begitulah Cinta" karya Oddie Agam yang pernah menjadi finalis Festival Lagu Pop Indonesia 1988 dan "Bahasa Cinta" yang dulu dinyanyikan duet bersama almarhum Broery Pesolima.
Vina pun berduet secara vrtual dengan almarhum Chrisye dalam lagu "Kisah Insani" yang pernah dilakukannya pada album Chrisye "Sendiri" (1985).Meskipun bukan sesuatu yang baru,namun duet Vina-Chrisye di Plennary Hall kemarin tetap berbuah aplause dari penonton.

Sayangnya,ketika tampil bersama Rumpies terjadi gangguan yang sangat mengusik ritme acara dengan tak berfungsinya 3 mikrophone yang dipegang Atiek CB,Malyda dan Trie Utami disaat menyanyikan lagu "Kalau Kau" dan "Nggak Jelas".Untunglah Vina mampu mengatasi krisis ini dengan berceloteh .Dan celotehan Vina ini alhasil dijadikan tameng untuk menutupi gangguan teknis yang kerap terjadi.Tercatat beberapa kali vakuum yang kemudian diisi dengan celotehan Vina.Vina ,untungnya,sangat menguasai panggung.Dia tampil sangat cair.Walapun jujur,sebetulnya cairnya gaya Vina menjembatani jeda antar lagu terkadang bagaikan es krim yang terlalu cair dan akhirnya menjadi lelehan yang terasa belepotan.

 

Tapi toh,penonton tetap tak beranjak dari kursi menyimak penampilan Vina.Ini membuktikan bahwa sebagian penonton Vina adalah penggemar Vina da;am arti sesungguhnya.
Bahkan ketika Vina menyudahi konsernya dengan lagu bernuansa samba "Cinta Indonesia" karya Guruh Soekarno Putera,penonton masih belum beranjak jua.Mereka masih mengharapkan munculnya encore sebagaimana lazimnya sebuah konser musik pop .Tapi encore pun tak muncul muncul juga.


SETLIST

1.Overture (Wow,September Ceria dan Apa Kabar)
2.Logika (Oddie Agam) 1987
3.Rintangan (Tito Sumarsono/Pancasila wan) 1984
4.Masih Adakah Ceria (Johannes Purba) 1983
5.Dia (Randi Anwar) 1984
6.Cinta Cinta Cinta (Adjie Soetama) 1991
7.Senyum Untuk Tuhan (Ria Prawiro) 2001
8,Surat Cinta (Oddie Agam) 1987
9.Si Bogel (Dodo Zakaria) 1987
10.Wow (Oddie Agam) 1989
11.Pelangi Rindu (Dodo Zakaria) 2000
12.Kisah Insani(Chrisye, Eros Djarot/Iman RN ) 1985
13.Duniaku Tersenyum (Bagoes AA) 1984
14.Kalau Kau (Erwin Badudu & Deddy Dhukun) 1989
15.Nggak Jelas (Mus Mujiono & Deddy Dhukun) 1989
16.Nurleila (Sam Bobo & Deddy Dhukun) 1989
17.Biru (Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun) 1987
18.Begitulah Cinta (Oddie Agam) 1988
19.Cium Pipiku (Adjie Soetama) 1987
20.Maaf (Titik Hamzah) 1983
21.Didadaku Ada Kamu (Dodo Zakaria) 1984
22.Aku Makin Cinta (Loka Manya) 1995
23.Cinta Indonesia (Guruh Soekarno Putera) 1984