Prosesnya cuma dua bulan. Bulan Oktober baru terpilih siapa saja
penyanyi yang akan tampil sebagai bintang tamu, ungkap Hedi Yunus selaku
promotor dari HY Project.
BUKAN Vina Panduwinata namanya jika tidak mampu memberikan penampilan prima di hadapan para penggemarnya.
Terbukti
di konser tunggalnya, "The Emerald Voice of Vina Panduwinata", Rabu
(30/11), Vina menghipnotis ratusan penggemarnya untuk bernostalgia
dengan lagu-lagu legendarisnya. Para penonton pulang dengan rasa puas,
padahal tak banyak yang tahu, konser ini hanya dipersiapkan selama dua
bulan!
"Prosesnya cuma dua bulan. Bulan Oktober baru terpilih
siapa saja penyanyi yang akan tampil sebagai bintang tamu," ungkap Hedi
Yunus selaku promotor dari HY Project.
Selama dua bulan, Hedi
dibantu beberapa pihak, terus menggodok konsep konser tunggal ini hingga
matang. Mulai dari aransemen oleh Dian HP, koreografi dan tata panggung
oleh Ari Tulang, hingga kesiapan sang diva sendiri.
Hasilnya,
berbagai kejutan pun ditampilkan. Aksi boyband kocak yang beranggotakan
Hedi, Marcell Siahaan, Candil, Judika, dan Andi /Rif, salah satunya.
Kelimanya beraksi bak kelompok boyband, lengkap dengan koreografi yang
seragam. Ide gerakan ini juga datang secara instan.
"Ide bikin
koreografi boyband justru datang dari mereka sendiri, bukan saya. Waktu
latihan jam 23.30, tiba-tiba mereka punya ide untuk membuat
koreografi," tutur Ari Tulang.
Begitu juga dengan pemilihan lagu
penutup. Semula, tembang 'Selamat Malam' menjadi lagu pamungkas untuk
menutup malam itu. Melihat atensi para penonton yang masih tinggi, Vina
spontan naik kembali ke panggung membawakan lagu 'Dia'.
"Mungkin secara persiapan sangat pendek, tapi semuanya bisa terasa indah dan nikmat kalau dirasakan dengan hati," tandas Vina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar